Setelah kasus Imam Nahrawi yang menjadi tersangka korupsi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Berharap kasus tersebut tak pengaruhi jatah kursi Menteri untuk PKB di kabinet selanjutnya.
Politikus PKB Abdul Kadir Karding menegaskan, pihaknya tetap optimis mendapatkan jatah kursi menteri yang proporsional dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), meskipun adanya kasus yang menimpa kader PKB itu.
“Semoga tidak ya dan saya kira tidak,” ujar Karding, Jakarta, Jumat (20/9/2019).
Menurut Karding, Presiden Jokowi sudah terlebih dahulu mengantongi nama-nama yang akan dipercaya untuk membantunya pada periode keduanya tersebut sebelum adanya kasus yang menimpa Imam Nahrawi.
Tetapi, dikatakan Karding, pihaknya sampai saat ini masih belum mengetahui siapa kader PKB yang akan menjabat sebagai menteri. Begitu pula dengan jumlahnya.
“Saya kira beliau sudah mengambil keputusan. Tinggal berapa, di mana, dan siapa. Kami belum tahu,” ujar Karding.