Partai Demokrat mendapat ajakan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjadi oposisi bagi pemerintahan Joko widodo dan Kh. Ma’ruf amin.
“Kalau per keadaan hari ini kita kan tidak di dalam pemerintahan kan, tidak ada kader kita yang jadi menteri dan masuk di kabinet kan begitu. Itu kan fakta per hari ini,” ujar Ketua DPP Demokrat, Jansen Sitindaon kepada wartawan, Selasa (29/10/2019) malam.
Jansen mempertanyakan makna dari oposisi yang dimaksud Politikus PKS, Mardani Ali Sera. Menurutnya Demokrat akan mengkritisi pemerintah apabila ada kebijakan yang merugikan rakyat dan bangsa.
“Kita nanyakan makna opisisi yang dimaksud Bang Mardani itu apa? Kalau terkait soal jika nanti pemerintahan jalannya salah tidak bagus itu pasti kita akan mengkritisi, pasti dong,” kata Jansen.
Lebih lanjut, Jansen menilai ajakan PKS tersebut atas dasar Demokrat, PAN dan PKS tidak masuk pada kabinet Jokowi. Sehingga Jansen menegaskan bahwa fakta politik saat ini Demokrat berada di luar pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Sama dengan PKS, PAN, mungkin Bang Mardani atas dasar kesamaan itu mungkin, karena ketiga partai ini tidak ada partainya yang masuk ke kabinet maka kita sama-sama, kita sekarang sudah sama-sama kok, sama-sama di luar pemerintahan kan. Itu fakta, itu fakta politik itu,” tegasnya.