Meski demikian, Mardani menyatakan bila PKS dan elemen masyarakat sipil menjadi pihak penyeimbang pemerintah dari sisi kuantitas memang masih lemah.
Akan tetapi, ia meyakini ada partai-partai yang bisa keluar dari barisan koalisi Jokowi apabila koalisi bertambah gemuk dan tak terkelola dengan baik. Mengingat selain Gerindra, Demokrat dan PAN juga masih berpeluang masuk kabinet Jokowi.
“Peluang satu persatu [parpol koalisi Jokowi] pindah ke oposisi ada juga. Karena itu buat kami yang penting sekarang ini cobalah bicara kebenaran maunya bersama tapi kalau ternyata sendirian ya kita berdoa dan memohon dukungan agar fungsi oposisi dapat berjalan efektif,” kata Mardani.