Aboe menambahkan, Pemilu adalah sarana rakyat menitipkan amanah dan haknya yang sudah diatur dalam tata perundangan dilakukan secara periodik sesuai dengan masa jabatan. Sebab itu, Pemilu yang lancar dari sisi pelaksanaan adalah perwujudan nyata dari demokrasi Indonesia.
“Indonesia adalah negara hukum dan demokrasi, oleh karenanya suksesi kepemimpinan melalui pemilu harus selalu dijaga siklusnya. Jangan sampai ada upaya untuk melanggar konstitusi yang kita miliki,” kata dia.
Terakhir, Aboe menyambut baik nomor delapan yang didapatkan PKS seperti pada Pemilu 2019 lalu. Ia pun memberikan pantun atas penetapan delapan sebagai nomor urut PKS pada Pemilu 2024.
“Adek Manis Membawa Nampan. Nampan Berisi Kue dan Madu. Ayo Bersama PKS Nomor Delapan Indonesia Sejahtera dan Maju,” pungkasnya.