“Sama jadi kalau kami ini kan berkumpul untuk semangat perubahan dan perbaikan dan itu hanya bisa dilakukan ketika kita memenangkan kontestasi atau pilpres nanti,” kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
Alhasil, Riefky pun tak masalah apabila nanti Anies tidak memilih Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai Cawapres nanti.
“Jadi tentu segala strategi termasuk pasangan cawapres ini adalah faktor memenangkan yang jadi pertimbangan kami. Jadi tentu akan keputusan capres dan dibicarakan juga dengan partai koalisi,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto menilai jika saat ini partainya dengan PKS dan Demokrat tengah memproses kesepakatan-kesepakatan untuk persiapan membangun koalisi ke depannya.
“Saya kira disampaikan pak capres, bahwa kita ini terus berkomunikasi, Kita punya agenda menuntaskan hal hal yang harus disepakati di antara partai-partai ini. Dan itu kita lakukan tidak selalu harus kemudian dimediakan, bahkan kami yakin kalau tiap proses kami ini dimediakan mungkin kami tidak bisa mikir serius,” kata Dia.
“Sekarang ini kita enggak bisa mikir serius, makan aja, makananya yang dibuka begini sekali-sekali saja. Tapi kita yang seriusnya jalan terus, makanya di antara kami sangat terjadi mutual understanding. Misalnya tadi ketika ada statement dari NasDem,” tambah dia.