Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) telah membicarakan portofolio kabinet dengan istana, Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengaku tak masalah soal hal itu.
Namun, ia tetap berharap partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu tetap menjadi oposisi pemerintah. Sebab, perlu ada mekanisme check and balances untuk pemerintah dalam kerjanya.
“Negeri ini perlu kekuatan penyeimbang untuk menjaga agar kepentingan publik dapat terjaga,” ujar Mardani saat dihubungi, Selasa (8/10).
PKS sejak awal menasbihkan diri sebagai oposisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Dalam mengambil peran tersebut, dibutuhkan pula dukungan partai lain yang juga mengambil jalan yang sama. Jika tawaran Partai Gerindra itu benar dan diterima, PKS siap menjadi oposisi tunggal. Sebab, peran tersebut harus tetap ada agar kerja pemerintah bisa diawasi dan dikritisi.
“PKS siap memikul beban ini dan yakin akan tetap mampu menjaga kepentingan publik bersama para aktivis kemanusian dan civil society termasuk para mahasiswa dan pelajar,” ujar Mardani.
Ia pun menghargai apapun sikap Partai Gerindra ke depannya nanti. Karena, itu merupakan sikap politik yang tak dapat diintervensi oleh pihak luar partai berlambang kepala garuda itu.