Politisi muda Golkar ini yakin Presiden Jokowi sudah mempertimbangkan banyak hal sehingga mengajukan orang nomor satu di TNI AL itu menjadi Panglima TNI.
Direktur Imparsial Gufron Mabruri berharap KSAL Laksamana Yudo Margono berkomitmen melaksanakan reformasi peradilan militer dan menegakkan hukum terhadap anggotanya yang melakukan kejahatan atau menyimpang.
Menurut dia komitmen itu harus disampaikan Yudo supaya pelanggaran yang dilakukan prajurit TNI tidak dibiarkan berlalu tanpa diproses hukum atau impunitas.
“Panglima TNI yang baru tidak boleh membiarkan kejahatan yang melibatkan anggotanya berlalu tanpa proses hukum yang tegas (impunitas),” kata Gufron, Rabu (30/11).