Selain itu, momen tersebut juga dapat dilihat sebagai bentuk akomodasi politik Jokowi yang menginginkan ajang gelaran Formula E sebagai peninggalan bersama Anies.
“Akomodasi politik bahwa Jokowi berupaya untuk merangkul kembali Anies untuk bisa menghadirkan ajang balapan Formula E itu sebagai legacy bersama,” kata Wasis.
Lewat kehadirannya itu, menurut Wasis, Jokowi juga mengajak Anies agar bisa menyukseskan berbagai program kerja pemerintah di masa mendatang. Wasis pun memprediksi Fraksi PDIP di DPRD DKI bakal mengubah sikap karena tak mau merusak harmoni yang dibangun Jokowi.
“Saya pikir tensi politik Fraksi PDIP terhadap Anies Baswedan di DPRD DKI akan menurun seiring dengan kunjungan Jokowi. Mereka tentu tidak mau menciderai harmoni yang sedang dibangun Presiden terhadap mereka yang dianggap berseberangan,” ujar dia.
(dmi/tsa)