Berita PilihanPartai Gerakan Indonesia RayaPartai Nasdem

Politikus Gerindra Mengatakan “Kebakaran Brewok”, Nasdem : Perlu Diajarkan Etika Politik!

Seperti yang diketahui bahwa Andre yang berasal dari Partai Gerindra mengatakan bahwa Nasdem ” Kebakaran Brewok ” karena terkesan resah terhadap wacana terbentuknya poros Teuku Umar-Kertanegara. 

“Saya kira caleg ini perlu diajarkan etika politik. Bahasa yang digunakan macam politisi kampungan,” kata Irma kepada wartawan, Minggu (11/8/2019).

Menurut Irma, Gerindra seharusnya malu karena kini ingin merapat dengan Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Padahal, lanjut dia, dulu Gerindra berkeras menggaungkan ‘ganti presiden’.

“Yang perlu belajar malu itu tentu yang tidak mengakui presiden dan ngotot ganti presiden tapi malah ingin merapat. Andre mesti belajar malu dulu sebelum masuk Senayan, agar nanti bisa memilih diksi yang lebih elegan sebagai politisi,” ucapnya.

Ia pun membantah NasDem menolak soal wacana poros Teuku Umar-Kertanegara. Irma kembali menegaskan bahwa tiap partai memiliki keputusan masing-masing dan politik bersifat dinamis.

Irma lantas mengungkit soal pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan sang ketua umum, Surya Paloh, pada Rabu (24/7). Menurut dia, Gerindra kebakaran jenggot karena pertemuan itu.

“NasDem nggak peduli soal Teuku Umar-Kertanegara tuh. Yang Kebakaran jenggot bukannya saat Surya Paloh ketemu Anies? Yang ribut siapa?” kata Irma.

“Soal PDIP-Gerindra itu kan urusan partai masing-masing. Politik itu kan dinamis, ngapain kebakaran jenggot? Andre terlalu baper dan lebayge-ergitu,” sambungnya.

Sebelumnya, Andre Rosiade menyinggung keresahan Partai NasDem soal wacana poros Kertanegara-Teuku Umar. Padahal, menurut Andre, pertemuan Jokowi, Prabowo Subianto, dan Megawati Soekarnoputri diapresiasi rakyat.

“Itu yang saya agak aneh, seharusnya pertemuan Pak Prabowo dan Pak Jokowi, Bu Mega dan Pak Prabowo, begitu diapresiasi oleh rakyat, ternyata ada yang ‘kebakaran brewok’,” kata Andre saat diskusi di Gado-gado Boplo, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8).

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker