“Kita berpartai kan butuh kenyamanan. Kalau anda enggak nyaman di dalam suatu rumah kan pilihannya cuma dua, diam saja atau keluar dari rumah,” ujar Taufik.
Pernyataan Taufik direspon oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa. Ia mengaku bersyukur bila Taufik keluar dari Partai Gerindra dan pindah ke partai politik lain.
Desmond mengatakan pencopotan Taufik dari jabatan wakil ketua DPRD DKI Jakarta dilakukan oleh partainya karena kinerja Taufik yang tidak beres dan tak memiliki prestasi.
“Ya dia tidak nyaman karena diganti, karena kita lihat dia tidak beres urus partai. Ya dia tidak ada prestasinya,” kata Desmond kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Desmond berujar, alasan NasDem bakal mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon presiden 2024 hanya alasan yang dibuat-buat saja untuk menutupi ketidakberesan Taufik memimpin partai.
“Bersyukur kita. bersyukur dia pindah agar NasDem tahu gimana Taufik itu. Jangan melihat Taufik luar biasa, bagi kita biasa saja,” katanya.
Taufik salah satu politikus kawakan Gerindra. Ia pernah menduduki jabatan ketua DPD Gerindra DKI Jakarta sebelum akhirnya digeser oleh Ahmad Riza Patria yang kini menjabat wakil gubernur DKI.