Partaiku.id – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo membentuk Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) telah ramai menjadi perbincangan sejak pendeklarasiannya beberapa waktu lalu.
Kehadiran KAMI mendatangkan pro dan kontra dari berbagai pihak. Ada yang sependapat dengan tujuan KAMI, namun ada pula yang mengkritisi secara terang-terangan.
Salah satu pihak yang mengkritik koalisi tersebut ialah Politisi Partai Demokrat, yakni Ferdinand Hutahaean.
Ia menyebut hahwa para anggota KAMI hanyalah korban ego politik pribadi dan kelompok.
KAMI juga dinilai memiliki tujuan memperalat demokrasi dan kebebasan berserikat.
Hal itu ia sampaikan di akun Media Sosial Twitter miliknya, @ferdinandhaean3.
“Mereka korban ego politik pribadi dan kelompok. Tujuannya jelas memperalat demokrasi dan kebebasan berserikat untuk ego para tokohnya,” tulisnya.
Selain itu, ia menyebut bahwa KAMI justru bukannya menyelamatkan namun justru ingin memecah belah Bangsa Indonesia.
“Mereka yang menyebut diri KAMI, tak sadar bukan sedang menyelamatkan Indonesia, tapi sedang memecah, memisah, dan mencerai beraikan sesama anak bangsa,” tambahnya,Deklarasi KAMI ini telah digelar di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 18 Agustus 2020 lalu.