Ia mencontohkan, beberapa kegiatan yang diadakan pihak swasta seperti club malam, penyebaran tersebut akan sangat riskan terjadi walaupun berbagai upaya pencegahannya dilakukan seperti pemeriksaan suhu, penyediaan hand sanitizer dan lainnya.
“Saya rasa tidak akan terlalu efektif, karena harus diingat bahwa yang menyebarkan virus tidak selalu orang yang mempunyai gejala, virus Corona dapat dimiliki oleh orang yang terlihat sehat, tanpa gejala dan pada kegiatan seperti itu akan sulit kemudian untuk menghindari kontak fisik atau menjaga jarak antara satu dan yang lainnya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Awang juga menilai bila tempat hiburan itu tetap dibuka, malah dimanfaatkan warga untuk bermain.
“Saya mengkhawatirkan juga dengan diliburkannya sekolah ini, banyak kemudian siswa yang memanfaatkan waktunya bukan dengan melakukan social distancing tetapi malah berkegiatan di luar mengunjungi tempat tempat hiburan tadi, karena kunci berhasilnya menekan penyebaran adalah kedisiplinan setiap individu juga Kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan juga pihak swasta,” jelasnya.
“Semuanya harus memiliki pandangan yang sama dalam cara menekan potensi penyebaran Covid-19 ini. Langkah ini perlu dilakukan secara bertahap sambil kemudian dievaluasi dan dimonitor kembali keefektifannya dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” tambahnya.