Tawaran itu, lanjutnya, tentu sepadan diberikan kepada Airlangga. Sebab, dengan elektabilitas Airlangga saat ini, posisi cawapres tentunya paling pas untuknya.
“Golkar juga akan realistis terkait hal itu,” katanya.
Jamiluddin mengatakan jika hal itu dapat diwujudkan, maka Gerindra dan Golkar sudah cukup untuk mengusung pasangan Prabowo-Airlangga.
“Prabowo tak perlu lagi khawatir ditinggal PKB. Sementara Golkar juga tak khawatir ditinggal PAN dan PPP,” kata Jamiluddin.
Page 2 of 2