‘Pandemi dan Konstelasi Politik 2024’ menjadi tajuk yang dipakai dalam acara virtual Polemik MNC Trijaya, Sabtu (14/08). Pada kesempatan tersebut, dirilis survei terbaru dari Indonesia Political Opinipon (IPO). Pada survei tersebut, elektabilitas Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto ada di urutan kelima, di bawah Agus Harimurti Yudhoyono.
Dalam survei yang dilangsung pada 2-10 Agustus tersebut, Prabowo hanya mendapat 7,8%. Sementara, AHY mendapat 9,9%. Pada survei ini, Anies menempati urutan teratas dengan 18,7%, disusul Ganjar Pranowo 16,5% dan Sandiaga Uno 13,5%.
Survei ini mengambil sampel 1.200 responden dengan margin of error 2,5% dan tingkat kepercayaan 97%.
Menanggapi hasil tersebut, Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan tidak menjadi masalah. “Kami menjadikan semua hasil survei sebagai masukan bagi Partai untuk menentukan kebijakan yang tepat”, ungkat Habiburokhman.
Di samping itu, Partai Gerindra tidak ambil pusing perihal posisi Prabowo di urutan lima hasil survei IPO.
“Gerindra rutin mengadakan survei sendiri. Memang hasilnya tidak kami buka, karena itu untuk kepentingan kami sendiri”, tambah anggota Komisi III DPR RI ini.