Sementara itu, menurut Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, survei kali ini sangat menarik terutama terkait posisi Prabowo. “Nama-nama ini menurut saya menarik, karena ini kali pertama Prabowo keluar dari dominasi, bahkan keluar dari posisi 4 besar”, ujar Dedi
“Hal lain yang menarik adalah hasil survei ini menunjukkan adanya stagnansi dari para tokoh dan adanya kemunculan calon-calon potensial untuk Pilpres 2024”, pungkas Dedi.
Seperti yang disampaikan Dedi, selain posisi lima besar tersebut, muncul dan mulai merangkak naik beberapa nama calon potensial. Berikut urutannya,
- Anies Baswedan 18,7%
- Ganjar Pranowo 16,5%
- Sandiaga Uno 13,5%
- Agus Harimurti Yudhoyono 9,9%
- Prabowo Subianto 7,8%
- Ridwan Kamil 6,2%
- Erick Thohir 4,7%
- Tito Karnavian 3,6%
- Airlangga Hartanto 2,5%
- Zulkifli Hasan 1,9%
Dedi menambahkan kemunculan nama Erick Tohir disinyalir sebagai efek positif dari penanganan pandemi. Publik melihat kinerja Erick sebagai menteri yang aktif menangani kasus pandemi Covid-19.
“Erick mampu menghadirkan program populis yang dirasa tepat bagi rakyat saat ini. Menarik diperhatikan, bahwa Erick berhasil mengungguli tokoh-tokoh yang aktif memasang baliho”, pungkas Dedi