Partaiku.id – Jokowi meminta pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tiga provinsi penyumbang kasus aktif virus corona (Covid-19) terbanyak yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten segera dievaluasi.Pemerintah dalam beberapa pekan terakhir mulai mengidentifikasi kasus Covid-19 yang menyasar siswa hingga guru. Sementara pelaksanaan PTM terbatas di sejumlah kota masih berkapasitas 100 persen.
“Saya juga minta adanya evaluasi untuk pembelajaran tatap muka, utamanya di Jawa Barat, di DKI Jakarta, dan di Banten,” kata Jokowi dalam pengantar yang dikutip dari situs Sekretariat Kabinet RI, Selasa (1/2).
Selain itu, Jokowi juga mendorong agar percepatan program vaksinasi Covid-19 dilakukan kepada sasaran warga lansia dan juga anak-anak usia 6-11 tahun guna memberikan proteksi tambahan saat pelaksanaan PTM.
Jokowi juga berpesan agar strategi surveilans testing, tracing, dan treatment (3T) terus ditingkatkan. Ia juga mendorong agar TNI dan Polri ikut membantu mendisiplinkan protokol kesehatan Covid-19 di tengah masyarakat, serta membantu aktivitas pelacakan kontak erat.
“Tetapi juga masyarakat ditenangkan dan tidak usah panik, tapi harus tetap waspada,” ujarnya.