Partaiku.id – Presiden Joko Widodo mengatakan perang antara Rusia dan Ukraina bisa menyebabkan krisis seluruh negara di dunia. Padahal, saat ini negara-negara dunia baru saja mulai pulih setelah pandemi Covid-19. “Kelihatannya perang Ukraina jauh dari kita, tapi dampaknya semua negara mengalami, belum pulih dari pandemi, ekonomi, muncul perang [Rusia dengan Ukraina],” ujar Jokowi saat pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) V kelompok relawan Projo.
Menurut Jokowi, perang antara Rusia dan Ukraina tidak bisa dianggap sebagai hal biasa.
Ia mengatakan saat ini ada dua hal yang tengah mengalami kenaikan di seluruh dunia, yaitu energi macam BBM, gas, dan listrik serta pangan. Jokowi mencontohkan harga gandum di Eropa dan Amerika sudan naik lebih dari 30 persen.
Jokowi pun menuturkan pemerintah berupaya untuk menahan kenaikan BBM, khususnya jenis pertalite dengan memberikan subsidi dari APBN.
“Masalahnya adalah tahannya kita sampai kapan? Kalau perangnya tidak rampung-rampung,” ucapnya.
Diketahui, Ukraina merupakan eksportir berbagai komoditas bahan pangan utama seperti gandum. Namun, pengiriman pasokan pangan dunia dari Ukraina menjadi tertahan karena Rusia memblokir sejumlah pelabuhan Ukraina imbas perang tersebut.