Amali mengaku pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab dari kericuhan yang terjadi di Kanjuruhan tersebut.
“Saya prihatin dan menyesalkan atas kejadian ini. Apalagi korban meninggal cukup banyak. Ini pelajaran untuk kita semua agar tidak terulang lagi,” kata Amali.
Lebih lanjut, Ketua Bappilu Golkar ini meminta suporter klub bola lebih dewasa menyikapi hasil pertandingan.
“Ini adalah olahraga. Dalam pertandingan bisa menang dan kalah. Edukasi kepada penonton ini harus lebih lagi disadarkan bahwa pertandingan sepak bola dan cabang lainnya itu pasti ada menang dan kalah. Apa pun kondisinya harus diterima,” ujarnya.
Menko Polhukam Mahfud MD memanggil pengurus PSSI dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk rapat koordinasi (rakor) membahas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Rapat tersebut akan dilaksanakan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (3/10), pukul 09.00 WIB. Selain PSSI dan Kapolri, Mahfud juga mengundang Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan sejumlah pejabat lainnya.
“Hari ini jam 9, saya mengundang rapat koordinasi bersama Menko PMK, Menteri Kesehatan, Menpora, Mendagri, Menteri Sosial, Panglima TNI, Kapolri, Koni, PSSI, saya undang ke kantor saya untuk membicarakan hal-hal tersebut,” ujar Mahfud dikutip dari YouTube Kemenko Polhukam, Senin (3/10).