“Pemimpinnya siapapun terserah. Tapi yang dilanjutkan programnya. Supaya ada kontinuitas. Jangan sampai pemimpin satu sudah mengerjakan tak dikerjakan pemimpin selanjutnya. Itu yang bahaya,” ucap Jokowi.
“Dan selalu kalau seperti itu mulai terus dari TK, sudah ke SMP, mulai dari TK lagi. Kapan kita sampai ke lulus universitas?” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) sekaligus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengajak para partisipan yang hadir di acara HUT Hipmi ke-50 tersebut untuk meneriakkan yel-yel ‘lanjutkan’.
Yel-yel ‘lanjutkan’ itu diserukan Bahlil ketika yang bersangkutan hendak menyelesaikan pidatonya. Awalnya, Ia meneriakkan yel-yel ‘pengusaha pejuang’ yang diikuti para partisipan di JCC.
“Sebelum menutup, Saya ingin yel-yel Hipmi. Kalau saya bilang Pengusaha Pejuang, ikuti Pejuang Pengusaha. Pengusaha Pejuang!” teriak Bahlil.
“Pejuang pengusaha,” timpal peserta yang hadir serempak.
“Setuju lanjutkan?” teriak Bahlil lagi.
“Lanjutkan,” timpal para peserta lagi.
Yel-yel ‘lanjutkan’ itu diulang Bahlil sebanyak tiga kali. Para peserta juga mengikuti yel-yel tersebut.