Partaiku.id – Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat (AS), untuk menghadiri ASEAN-US Special Summit atau KTT ASEAN-AS. Namun demikian, tak ada penyambutan oleh pejabat AS saat Jokowi tiba di Washington. Kemenlu RI menyatakan, hal tersebut bukanlah hal yang perlu dirisaukan.
“Kita tidak melihat hal yang perlu dirisaukan,” ujar Juru Bicara Kemenlu RI Teuku Faizasyah di Jakarta, Kamis (12/5).
Faizasyah menyayangkan pihak-pihak yang justru lebih menyoroti hal-hal yang bersifat teknis protokoler ketimbang esensi dari pertemuan negara-negara ASEAN dengan Amerika Serikat tersebut. Lebih lanjut Faizasyah menjelaskan, sifat kunjungan Jokowi ke AS kali ini adalah semi-multilateral sebagai bagian dari ASEAN. Dengan demikian, perlu dibedakan antara protokol penyambutan untuk pertemuan yang bersifat bilateral dan semi-multilateral.
“Kita mencatat sifat kunjungan adalah kunjungan kerja yang mengedepankan sisi substansi kunjungan tersebut. Kita juga melihat saat penerimaan ketibaan mendapat treatment yang sama semua kepala negara ASEAN juga diterima pada level pejabat senior protokoler Kemenlu AS,” ujar Faizasyah.