“Sehingga hal-hal ini harus mulai dikencangkan lagi supaya masyarakat itu melihat dan bisa kita bawa juga ke arah kedisiplinan nasional. Ini bukan hanya bapak ibu yang kerja tapi di rumah juga sama, hati-hati,” ujar dia.
Di sisi lain, Mantan Wali Kota Solo itu turut menyinggung mengenai pihak yang tak setuju dengan pemindahan Ibu Kota Baru ke Nusantara di Kalimantan Timur. Baginya, hal demikian sudah diputuskan oleh mayoritas fraksi di DPR.
“Kalau di dalam disiplin TNI Polri sudah tidak bisa diperdebatkan. Apalagi di WA grup gampang. Karena disiplin tentara dan polisi beda dengan sipil. Dan dibatasi oleh aturan pimpinan,” kata Jokowi.
“Ini perlu saya ingatkan, di seluruh dunia tentara punya namanya aturan sendiri. Kitab Undang-undang Hukum Disiplin Tentara. yang intinya kalo kita lihat, intinya adalah kesetiaan tegak lurus,” tambahnya.
Merespons hal itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan jajarannya siap menerapkan kedisiplinan sebagaimana yang diminta Presiden dan loyal sepenuhnya pada kepentingan nasional.
“Sesuai dengan arahan bapak presiden, kami akan memastikan kedisiplinan keluarga besar TNI-Polri, akan terus terjaga dalam garis komando, dari atas sampai ke bawah untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakkan hukum,” ujar dia.