“Di balik kesuksesan tokoh-tokoh besar seperti Bung Karno, Bung Hatta, dan HOS Tjokroaminoto, ada perempuan hebat di belakang mereka. Inggit Ganarsih, Fatmawati, dan Suharsikin adalah contoh nyata peran perempuan yang menjadi penggerak perjuangan bangsa,” tambah Syaikhu.
Syaikhu juga menyoroti pentingnya peran Ibu sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya. Menurutnya, seorang Ibu yang sehat, cerdas, dan berakhlak baik akan memberikan dampak positif pada kepribadian anak-anaknya.
Ia mengimbau para Ayah untuk mendukung kesehatan fisik dan mental para Ibu agar mereka dapat menjalankan perannya dengan bahagia.
“Beri ruang kepada Ibu untuk menyalurkan minat dan bakatnya. Dengan demikian, mereka akan menjalani kehidupan dengan penuh kebahagiaan, yang pada akhirnya juga berdampak pada keharmonisan keluarga.”
Mengakhiri sambutannya, Syaikhu mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Hari Ibu sebagai momentum untuk menghargai kontribusi luar biasa para Ibu.
“Semoga semangat dan perjuangan para Ibu dapat terus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga dan bangsa,” tutupnya.


