“Minimum essential force apakah sudah cukup? Saya rasa belum. Ini memang pilihan yang selalu dibandingkan tidak B2B (business to business). Contohnya, jika membeli alutsista dibandingkan dengan membeli beras akan sekian. Menurut saya itu tidak fair,” urainya.
Lebih lanjut, Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur V (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu) itu mengapresiasi pemerintah yang telah berhasil menggelar beberapa event internasional seperti KTT G20 dan KTT ASEAN. Bahkan, Indonesia didaulat menjadi Presidensi G20 dan Ketua ASEAN.
Meski begitu, Kresna mempertanyakan manfaat langsung yang diterima masyarakat dengan adanya agenda-agenda itu.
“Karena seluruh yang dilakukan Presiden dan pemerintahannya ujungnya kan kepentingan dalam negeri, masyarakat yang harus mendapat manfaat,” imbuhnya.
Kresna meminta di sisa kepemimpinan Presiden Jokowi, pemerintah fokus menyelesaikan sederet program yang telah dijanjikan.
“Dengan adanya rancangan APBN, kita selesaikan dengan baik sesuai komitmen Partai NasDem mendukung Jokowi sampai selesai. Seluruh program yang dicanangkan Jokowi harus selesai sampai tuntas tidak ada yang tersisa. Semua program harus selesai. Jangan sampai ada yang mangkrak dan bermasalah,” tukasnya.