“Jadi ini bukan hal yang baru muncul tiba-tiba. Tapi ini adalah aspirasi murni, baik dari Papua Selatan maupun Tabi, Saereri, juga La Pago, dan Mee Pago,” klaim Mathius.
Anggota MRP Ikut Audiensi dengan Jokowi Tak Wakili Sikap Majelis
Dikonfirmasi terpisah, Ketua MRP Timotius Murib meluruskan perihal pertemuan yang diklaim Bupati Jayapura bahwa pihaknya menyepakati DOB. Menurutnya, memang ada lima anggota MRP yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut, namun mereka tak mewakili sikap MRP.
Ia bahkan mengatakan lima anggota itu diajak pihak-pihak yang berkepentingan.
“Lima anggota ini tidak ada representasi MRP, tapi oknum-oknum yang diajak dan datang menyampaikan aspirasi dan menerima DOB itu,” ujar Timotius saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat.
Menurut Timotius, sebetulnya hal yang wajar apabila di dalam MRP ada perbedaan pendapat mengenai DOB. Namun, kedatangan lima anggota tersebut tidak melalui mekanisme resmi kelembagaan.
“Mereka juga tidak pernah dimandatkan oleh pimpinan lembaga MRP untuk bertemu dengan Presiden. Dugaan kami ada settingan dari pihak tertentu,” jelas dia.
“Tidak ada perjalanan dinas dari lembaga MRP. Jadi tidak mewakili lembaga. Surat Perintah Tugas (SPT), Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD). Mungkin mereka mewakili kalangan mereka sendiri,” imbuh Timotius.