Selly menilai, belum ada urgensi untuk penerapan lockdown meski banyak wacana untuk meminta daerah yang terpapar Covid-19.
Justru yang menjadi urgensi adalah membangun kerjasama lintas pemangku kebijakan di daerah tersebut.
Ia mengatakan, di tengah merebaknya Covid-19 juga jangan malah ada pihak-pihak yang “mengimpor” kepanikan.
Apalagi, menurut Selly, kepanikan itu disebabkan ketidakmampuan menghitung dan mempersiapkan teknis kebijakan.
“Masyarakat tahunya kebutuhan mereka aman, pemerintah yang menyiapkan. Ini Indonesia, bukan Gotham City sehingga dengan kerja kolektif Insyaallah pemerintah akan kuat, tidak perlu ada yang jadi Batman,” ujar Selly Andriany Gantina.