Melihat pernyataan itu, Kepala PPATK kalau itu, Kiagus Ahmad Badaruddin menegaskan tidak pernah menyebut nama kepala daerah, atau lokasi kasino tempat pencucian uang. Dia juga tidak pernah membawa persoalan itu ke ruang publik.
“Dirjen terlalu sok tahu, Dirjen itu seharusnya belajar dahulu, baru semalam belajar pasal undang-undang sudah mengancam,” kata Kiagus kala itu.
(rzr/bmw)
Page 3 of 3