Partaiku.id – Sejumlah anggaran di Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI memunculkan polemik di tengah publik dalam beberapa waktu terakhir. Sejumlah kebijakan itu pun akhirnya dibatalkan setelah menuai kritik tajam dari berbagai kalangan.
Salah satu anggaran yang pernah menjadi polemik ialah pengadaan multivitamin sebesar Rp2 miliar pada 2021 silam.
Anggaran pengadaan multivitamin yang diklaim hanya untuk pegawai di lingkungan DPR non anggota dewan itu akhirnya dibatalkan oleh Sekjen DPR Indra Iskandar setelah dihujani kritik.
Belum sampai setahun, anggaran tender di Setjen DPR kembali menjadi polemik. Kali ini, anggaran yang berpolemik ialah terkait pengadaan gorden rumah dinas para wakil rakyat di Kalibata, Jakarta Selatan.
Meski sudah menuai polemik sejak awal, tender tersebut terus dijalankan Setjen DPR hingga menetapkan PT Bertiga Mitra Solusi sebagai pemenang dengan nilai tawaran Rp43,5 miliar. Diketahui pula nilai yang diajukan PT Bertiga Mitra Solusi itu merupakan yang termahal dibandingkan lainnya.
Namun, Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR akhirnya memutuskan tidak melanjutkan tender tersebut setelah publik mengkritik dan mencurigai tender yang memenangkan perusahaan dengan nilai tawaran lebih tinggi dibandingkan dua perusahaan lainnya tersebut.