Terbaru, anggaran sebesar Rp4,5 miliar untuk pengecatan dome Gedung Nusantara alias Gedung Kura-kura menuai polemik di tengah masyarakat.
Namun, Indra menyatakan tender tersebut lebih tepat disebut waterproofing karena tidak hanya terkait pengecatan, melainkan juga mencakup perbaikan sejumlah komponen terkait.
“Kami melakukan kembali waterproofing untuk persiapan acara kenegaraan yang akan dilaksanakan pada 6 Agustus, yaitu Nota APBN pemerintah, presiden,” kata Indra kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (17/5).
“Kemudian tanggal 5-6 Oktober akan ada pertemuan G20 yang akan dihadiri oleh 20 kepala parlemen dunia plus undangan 20 parlemen dunia. Sekitar 40 ketua parlemen dunia pada 5-6 Oktober,” sambungnya.
Kini, anggaran penggantian lift Gedung Nusantara I pada 2021 dengan pagu anggaran Rp55,4 miliar menjadi sorotan publik setelah staf anggota DPR Habiburokhman terjebak pada Selasa (17/5).
Peristiwa gangguan terhadap lift tersebut bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, sejumlah anggota dewan dan pegawai di lingkungan DPR juga pernah terjebak macet di dalam lift di Gedung Nusantara I tersebut.