Partaiku.id – Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini mengatakan pengaruh Jakarta sebagai ibu kota negara (IKN) yang ditinggal tidak akan berkurang. Hal ini berkaca pada beberapa negara yang melakukan perpindahan ibu kota seperti Pakistan dan Brazil.
“Tidak pernah ada di seluruh dunia itu kota yang ditinggalkan menjadi ibu kota baru nanti pengaruhnya berkurang. Ini soal Jakarta,” kata Faldo dalam forum Diskusi Salemba, Sabtu (19/2).
Faldo kemudian mencontohkan keputusan pemerintah Pakistan memindahkan ibu kota negaranya ke Islamabad, sebuah daerah terisolir di kaki Gunung Himalaya tidak membuat ibu kota negara sebelumnya, Karachi mati.
Hal serupa juga terjadi ketika pemerintah Brazil memutuskan memindahkan ibu kota ke Brazilia yang dekat dengan kawasan hutan Amazon.
Meski dipindah, Sao Paulo dan Rio de Janeiro tetap menjadi dua kota yang berpengaruh.
“Karachi di Pakistan yang sangat strategis dan itu tetap hidup,” kata Faldo.
Faldo tidak menampik bahwa ada kekhawatiran bahwa terdapat masyarakat yang tidak dirasakan masyarakat. Ia menegaskan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur merupakan simbol politik bagi Indonesia di masa pandemi dan menjadi satu hal yang diingat oleh dunia.