Partaiku.id – Sosok penjual dawet yang kesaksiannya viral dalam tragedi Kanjuruhan terungkap. Penjual dawet gadungan itu merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bernama Suprapti Fauziah.
Suprapti dikabarkan sudah mengundurkan diri dari PSI karena malu telah memfitnah Aremania mabuk saat tragedi Kanjuruhan.
Namun hal itu dibantah Juru Bicara DPP PSI, Dedek Prayudi. Pria yang akrab disapa Uki ini menyatakan bahwa Suprapti tidak mengundurkan diri, melainkan dipecat dari PSI.
“Yang bersangkutan sudah otomatis dicabut keanggotaannya. Apakah kami akan mengambil langkah lebih jauh, kami sedang diskusikan itu secara internal,”kata Uki
Uki menyebut PSI sangat kecewa dan terluka dengan sikap Suprapti dalam tragedi sepak bola Indonesia paling mematikan tersebut.
“Sangat menyakitkan ketika ada anggota kami yang justru menentang apa yang jadi sikap kami, perjuangan kami,” kata Uki.
PSI, lanjut Uki, sejak awal mendorong penuntasan tragedi Kanjuruhan dan mendesak pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk mundur dari jabatannya.
“Sejak awal sikap PSI sudah jelas mendesak pengusutan tuntas tragedi Kanjuruhan ini. Bahkan PSI juga mendesak pihak-pihak yang menduduki jabatan struktural terkait untuk mundur,” ujarnya.