Puan, perempuan pertama yang menjadi ketua DPR, turut memimpin Rapat Paripurna pengesahan UU TPKS.
Walaupun demikian, Puan mengingatkan perjuangan perempuan di Indonesia harus dilakukan lewat jalur lain selain politik. Kuncinya, ia menegaskan perempuan harus konsisten dalam memperjuangkan visinya dan terus berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Jangan pernah menyerah. Jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang,” kata Puan Maharani mengutip salah satu tulisan Raden Ajeng (RA) Kartini.
Dalam siaran yang sama, Puan lanjut menyampaikan perjuangan perempuan juga dapat melihat sosok Sarinah agar saat para kaum hawa berada di pucuk pimpinan mereka tetap ingat bahwa kekuasaannya itu harus dipergunakan untuk kemaslahatan “wong cilik”.
Sarinah merupakan perempuan yang namanya diabadikan oleh Bung Karno sebagai salah satu bangunan tinggi pertama di Jakarta.
Sarinah telah menjadi bagian dari keluarga Bung Karno sejak masa mudanya. Menurut Puan, Sarinah bukan sekadar asisten rumah tangga, tetapi sudah jadi bagian dari keluarga.
Dari Sarinah, Bung Karno menerima banyak cinta dan kasih, dan mendapatkan pelajaran untuk mencintai “orang kecil”, kata Puan.