Meski demikian, ia yakin Jokowi akan tetap menjalankan amanat konstitusi dan para pemilihnya. Oleh sebab itu, meskipun orang-orang terdekat Jokowi mengungkapkan wacana tunda pemilu, Puan meyakini Jokowi tak berubah pikiran.
“Boleh saja orang memberikan data, tapi itu kembali lagi kepada Presiden Jokowi dan presiden juga mengatakan bahwa orang-orang yang mengatakan ingin atau akan ada penundaan itu orang-orang yang menjerumuskan beliau, jadi saya meyakini hal itu,” tutur Puan yang juga putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.
Sebagai informasi, Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah mengantongi big data percakapan 110 orang di media sosial yang mendukung penundaan pemilu. Menurutnya, data itu juga menunjukkan dukungan terhadap Jokowi untuk melanjutkan pemerintahan.
Klaim Luhut itu pun langsung dihantam oleh PDIP, pendukung utama kolusi Jokowi. Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan pihaknya juga memiliki big data yang menunjukkan fakta berbeda dari klaim Luhut.
“Kalau di PDI Perjuangan, kami punya data sendiri dan tidak termaksud dengan data yang disampaikan (Luhut). Itu saja,” tutur Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/3).