Partaiku.id – Puan Maharani blak-blakan menanggapi isu terkait penundaan Pemilu 2024. Isu itu di antaranya, ia bakal menggantikan Ma’ruf Amin menjadi wakil presiden demi mengubah sikap PDIP terkait wacana penundaan Pemilu 2024. Puan membantah pernah ditawari atau dilobi untuk menggantikan Ma’ruf demi mengubah sikap PDIP terkait wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Ia memastikan Ma’ruf akan tetap menjabat sebagai wapres hingga 2024.
“Ya enggak lah, sampai 2024 itu wapresnya tetap Pak Ma’ruf sudah gitu aja. Enggak ada yang dateng,” kata Puan dalam wawancara, Selasa (22/3).
Puan melanjutkan, sikap partainya telah tegas menolak wacana penundaan Pemilu. Dia berkomitmen bakal mengikuti tahapan Pemilu 2024 yang telah disepakati oleh DPR dan pemerintah.
ebagai partai terkuat di parlemen, PDIP menjadi penentu wacana penundaan pemilu lewat amendemen UUD 1945 di MPR. Namun, PDIP telah menyatakan sikap untuk menolak wacana tersebut.
“Sikap PDIP kan sudah jelas bahwa kita akan menghormati segala keputusan yang resmi yang sudah disepakati oleh lembaga dan UU,” ucap Puan.
Di sisi lain, Puan mengakui PDIP memang mendorong amendemen UUD 1945. Namun perubahan hanya untuk pasal terkait Pokok-pokok Haluan Negara (PPHN).