“Dengan cita cita bahwa kelangsungan pemerintah terkait kebijakan kebijakan besar itu harus bisa diselenggarakan dan diteruskan oleh siapapun yang kemudian menjadi pimpinan negara,” imbuhnya.
Meski begitu, ia mengklaim pihaknya tak ingin terburu-buru terkait amandemen tersebut. Ia ingin pemerintah fokus pada penanganan pandemi.
“Terkait garis besar haluan negara memang PDIP sampai saat ini akan cooling down dulu karena belum waktunya di masa pandemi covid ini, bahwa pemerintah bangsa ini masih menghadapi situasi yang besar, masalah yang sangat besar,” ucap putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut.
“Jadi kita fokus ajalah bagaimana covid ini segera berakhir, ekonomi bangkit, pemulihan ekonomi, pemerintah ini bisa menjalankan tugas dan kewajiban sebaik baiknya sehingga meninggalkan legasi yang utuh bagi bangsa dan negara ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, PDIP bersikap untuk menolak penundaan pemilu 2024. Namun, Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Universitas Andalas Feri Amsari mengatakan para penggagas penundaan pemilu masih mungkin merekayasa situasi kegentingan.
Feri menyampaikan PDIP punya peran penting dalam menjegal manuver terakhir penundaan pemilu. Dengan kekuatan besar di parlemen, partai ini dinilai bisa mengubah arah kebijakan partai-partai lain.