Puan Maharani Soroti Dugaan Penganiayaan oleh Polisi dalam Kasus Kematian Remaja di Padang
Partaiku.id – Usai Rapat Paripurna DPR, Puan Maharani dimintai tanggapan terkait kematian tragis seorang remaja bernama Afif Maulana (13 tahun) yang diduga menjadi korban penganiayaan polisi di Padang, Sumatera Barat. Afif ditemukan tak bernyawa di aliran sungai bawah jembatan Kuranji, Kota Padang, saat diduga ikut dalam kelompok tawuran remaja.
“Jika terjadi insiden seperti ini, penegak hukum harus memberikan perhatian khusus dan menanganinya dengan serius,” kata Puan di kompleks Parlemen Senayan, Kamis (4/7).
Sebanyak 17 personel Dit Samapta Polda Sumatera Barat diketahui melanggar kode etik dalam penanganan dan pengamanan 18 remaja yang terlibat tawuran pada 9 Juni 2024. Berdasarkan hasil pemeriksaan, beberapa oknum polisi terbukti menyulut api rokok ke tubuh remaja terduga pelaku tawuran serta melakukan pemukulan.
Mantan Menko PMK ini menegaskan perlunya pemeriksaan menyeluruh terkait kejadian tersebut dan berharap ada tindakan tegas terhadap pelaku.
“Korbannya adalah anak kecil dan kasus ini berlarut-larut, jadi tentu saja harus ditindaklanjuti dengan serius,” ujar Puan.
Puan juga memastikan bahwa DPR akan terus memantau perkembangan investigasi kasus kematian Afif Maulana. Akibat insiden ini, Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono dilaporkan ke Propam Polri oleh Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) serta Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang.
“Saya akan meminta agar kasus ini segera ditindaklanjuti,” tegas Puan.
