Partaiku.id – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tajam menatap kader-kadernya saat Kongres Partai di Sanur, Bali, 2010 silam. “Dalam kesempatan ini saya perlu tegaskan bahwa cita-cita yang melekat dalam sejarah partai kita jauh lebih besar dari sekadar urusan kursi di parlemen, sejumlah menteri, ataupun istana merdeka. Kita diajarkan dan ditakdirkan oleh sejarah bahwa perjuangan mengangkat harkat-martabat wong cilik seperti yang dilakukan Bung Karno adalah lebih utama dari urusan bagi-bagi kekuasaan,” tegas Megawati.
Hal yang disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan saat Kongres bertema Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat itu pasti masih diingat oleh kader Banteng yang hadir di Kongres ke 3, termasuk Puan Maharani yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana.
Apa yang disampaikan Megawati sebetulnya mengamplifikasi pesan Bung Karno. Dalam–Mencapai Indonesia Merdeka–Bung Karno pernah menyebut bahwa Partai Politik harus bisa menuntun Rakyat Jelata menuju kemenangan, menjadi pelopor rakyat menuju maksud dan cita-cita.
“Welnu, bagaimanakah kita bisa menjelmakan pergerakan yang onbewust dan ragu-ragu dan raba-raba menjadi pergerakan yang bewust dan radikal? Dengan suatu partai. Dengan suatu partai yang mendidik rakyat jelata itu ke dalam ke-bewust-an dan keradikalan. Dengan suatu partai, yang menuntun rakyat jelata itu di dalam perjalanannya ke arah kemenangan, mengolah tenaga rakyat jelata itu di dalam perjuangannya sehari-hari, menjadi pelopor daripada rakyat jelata itu di dalam menuju kepada maksud dan cita-cita.”