Pada rangkaian diplomasi lainnya, Puan menyebut DPR telah menerima kunjungan istimewa Presiden Republik Islam Iran, Yang Mulia Seyyed Ebrahim Raisi pada tanggal 23 Mei lalu. Sebaliknya kunjungan diplomasi juga dilakukan oleh DPR ke sejumlah negara sahabat dalam kerangka penguatan hubungan bilateral, antara lain ke parlemen negara Uni Emirat Arab, Suriah, Malaysia, Papua Nugini, dan Mesir.
“Kunjungan diplomasi parlemen juga dilakukan ke Lebanon dalam rangka memperkuat hubungan diplomatik Indonesia-Lebanon yang telah berlangsung selama 70 tahun sekaligus menyampaikan dukungan bagi penyelesaian berbagai persoalan dalam negeri Lebanon,” ungkap Puan.
Terkait pelaksanaan Pemilu 2024, cucu Bung Karno itu mengatakan Pemilu merupakan sarana bagi masyarakat Indonesia untuk menentukan arah masa depan bangsa. Puan menyebut demokrasi dan pemilu merupakan sebuah alat untuk mewujudkan rakyat yang sejahtera.
“Tidak ada artinya kekuasaan bila rakyat terbelah, menjadi kepingan kepingan sosial dengan penuh sakwa sangka. Fondasi utama kita membangun negeri adalah persatuan rakyat. Tanpa persatuan rakyat, sulit kiranya Bangsa Indonesia bisa mencapai kemajuan,” ucapnya.