Sebelumnya, politikus PDIP Bima Aria mengusulkan agar para ketua umum partai politik bisa sepakat untuk hanya ada dua pasangan calon presiden dan cawapres. Ia berharap hal ini akan membuat Pilpres lebih efektif.
Mengomentari usulan tersebut, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro berpendapat bahwa PDIP mungkin mengusulkan hal ini karena melihat peluang kemenangan Ganjar yang kurang jika Pilpres berlangsung dua putaran. Agung juga mengungkapkan bahwa pesaing Ganjar, seperti Prabowo dan Anies, memiliki basis pemilih yang serupa, sehingga suara mereka mungkin akan berpindah satu sama lain jika Pilpres memasuki putaran kedua.
“Kemungkinan. Ganjar untuk bertarung dua putaran agak berat,” kata Agung.