“Gerakan ini tentu tidak terlepas dari dukungan nyata pemerintah, dalam hal ini Kemenko Bidang Perekonomian dibawah kepemimpinan Bapak Airlangga Hartarto, yang juga Ketua Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP), yang berperan penting dalam memperkuat dan mempererat sinergi bersama Bank Indonesia (BI) dan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan ketahanan pangan nasional,” tuturnya.
Dalam acara tersebut, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Dalam keynote speech-nya, Airlangga menyatakan bauran kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil yang fleksibel, responsif, dan akomodatif telah berhasil menurunkan tingkat inflasi menjadi 4,97 persen pada Maret 2023
Lebih lanjut, pemerintah mengungkapkan telah mengalokasikan anggaran ketahanan pangan dalam APBN 2023 sebesar Rp104,2 triliun. Serta, menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian yang telah terealisasi sebesar Rp117,13 triliun hingga tahun 2022. Namun, Menko Airlangga berpesan agar penyaluran KUR di Jawa Barat terus ditingkatkan.