Partaiku.id – Pada Selasa (31/1) kemarin, Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas (ratas) membahas soal holding Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan ketersediaan beras nasional. Dalam ratas membahas holding PLN, seharusnya Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar hadir, namun Menteri asal Nasdem itu tidak hadir, ia digantikan Wakil Menteri LHK Alue Dohong.
Begitu juga dalam ratas membahas ketersediaan beras nasional, Mentan Syahrul Yasin Limpo juga tak hadir karena tak diundang. Pejabat yang diundang dalam rapat beras ini adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Direktur Utama Bulog Budi Waseso, dan Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo.
“Ya yang diundang cuma bertiga urusan beras, ini kan soal panyaluran, soal operasi pasar,” ujar Budi Waseso usai rapat. Ia menjelaskan, kehadirannya sebagai pihak yang bertanggung jawab melakukan operasi pasar.
Kemudian, Zulkifli Hasan bertanggung jawab menjaga kestabilan harga beras. Adapun Arief Prasetyo diundang selaku analis kebijakan pangan. Saat ditanya alasan Menteri Syahrul tak diundang, Budi menyatakan tidak tahu.
Purnawirawan Polri ini enggan berkomentar saat ditanya ketidakhadiran Syahrul ada kaitannya dengan reshuffle kabinet yang diisukan bakal terjadi pada Rabu (1/2).