Dia memprediksi akan lebih banyak generasi muda yang memilih berkarier di luar negeri. Terutama jika pemerintah Indonesia masih belum bisa memberikan fasilitas kerja yang maksimal, upah yang sepadan, dan meniadakan praktik KKN di dalam negeri.
Hamid juga menyinggung kebanyakan generasi muda yang dipanggil kembali ke Indonesia menjadi birokrat. Padahal menurut Hamid, Indonesia membutuhkan lebih banyak peneliti.
“Jadi seringkali kita hanya mengundang mereka ke sini sebagai birokrasi dan habis, selesai, kerjanya mengurusi dokumen, melakukan yang diminta pimpinan. Peneliti kan tidak seperti itu,” ucap Hamid.
Hamid juga mengatakan bahwa pemerintah harus berani mengubah sistem kerja agar lebih banyak generasi muda yang pulang kampung dan membangun Indonesia.
Pemerintah diminta bisa menciptakan lingkungan kerja yang adil dan aman di samping memberikan gaji yang sepadan. Lingkungan pekerjaan juga harus suportif dan bebas nepotisme.
“Pertama pemerintah harus berani mengubah sistem kerja, tidak berorientasi pada administrasi. Pekerja harus berprestasi karena kerjanya, bukan karena kedekatan, gaji juga harus besar sesuai dengan pekerjaannya,” tutur Hamid.
(mln/ain)