Partaiku.id – Anggota Komisi III DPR Habiburokhman menilai rekonstruksi kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sudah transparan. Itu bagian dari penyidikan, proses penyidikan. Kita tentu hormati sikap Kapolri yang mengedepankan transparansi, orang bisa lihat semua. Media bisa akses,” kata Habib kepada wartawan, Selasa (30/8).
Habib menyatakan rekonstruksi ini bakal melengkapi berkas kasus pembunuhan Brigadir J yang hampir selesai. Ia berharap Ferdy Sambo bersama empat tersangka lainnya bisa segera menjalani persidangan.
“Tentu [rekonstruksi] itu melengkapi berkas yang hampir P21. Saya pikir minggu ini sudah P21, penyerahan tahap dua,” katanya.
Sebelumnya, Tim khusus (Timsus) Polri telah merampungkan rekonstruksi peristiwa pembunuhan Brigadir J. Dalam rekonstruksi, para tersangka melakukan 78 adegan dan berjalan selama 7,5 jam.
Rekonstruksi menggambarkan kejadian di tiga lokasi yakni di rumah pribadi Sambo, Jalan Saguling III, tempat kejadian perkara pengganti peristiwa Magelang, dan rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sejauh ini, Polri telah menetapkan lima orang tersangka pembunuhan Brigadir J. Tiga di antaranya merupakan anggota Polri, yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal.