“Itu yang namanya strategi ya itu. Jangan tergesa-gesa, jangan grusa grusu, jangan pilih cepet-cepetan karena Belanda masih jauh,” kata Jokowi saat memberi masukan di depan ribuan relawannya.
Jokowi mengaku masih menunggu dinamika koalisi pendukung capres yang saat ini belum final. Menurut dia, hanya partai politik dan gabungan parpol yang punya wewenang mengusung capres dan cawapres.
Jokowi mengaku akan berkomunikasi dengan mereka soal nama yang ia pilih sesuai rekomendasi hasil Musra.
“Sehingga, itu bagian saya untuk memberikan bisikan kuat kepada partai-partai yang sekarang ini juga koalisinya belum selesai. Jadi kalau saya ngomong sekarang untuk apa? “Nanti, pada saatnya, pada waktu yang tepat saudara semuanya akan saya bisikan satu persatu. Bisikin satu-satu nanti,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi akan memberi kesempatan kepada partai-partai menyelesaikan proses koalisi Pilpres 2024 sebelum ia mengumumkan satu nama capres hasil relawan Musra.
Jokowi menerima tiga nama dengan suara tertinggi hasil pilihan relawannya dalam acara puncak Musra di Istora Senayan, Jakarta.
Ketiganya adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Airlangga Hartarto. Namun, pada kesempatan itu Jokowi belum mau mengungkap satu nama pilihannya.