Selain rekomendasi capres-cawapres, Farhan mengatakan rapat pimpinan wilayah juga merekomendasikan agar Fraksi PPP di DPR memperjuangan revisi UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Revisi UU 29/2007 itu diharapkan membawa perubahan bagi Jakarta agar lebih berkeadilan, bermartabat, dan lebih berpihak kepada kearifan lokal masyarakat Betawi.
“Dengan memasukkan ketentuan bab dan pasal tentang keberadaan majelis adat, majelis betawi, serta tetap memperhatikan dengan sungguh-sungguh aspirasi masyarakat Jakarta terkait perubahan kewenangan otonomi pemerintahan di tingkat provinsi atau kota,” kata Farhan.
Adapun nama Anies Baswedan unggul dalam sejumlah survei capres. Hasil survei lembaga riset Survey dan Polling Indonesia (SPIN), misalnya, menunjukkan elektabilitas Anies berada di posisi tiga teratas.
Ia hanya kalah dari elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo (26,5 persen) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (17,2) persen. Sementara elektabilitas Anies yaitu 13,9 persen.
Kemudian, Survei SMRC yang dirilis Kamis (7/4) menampilkan elektabilitas Ganjar dan Anies menguat dalam setahun terakhir sejak Maret 2021.