“Mau cari kekayaan, mau cari kekuasaan, mau cari ketenaran? Berhenti lah. Paling dua periode. Enggak ada lagi. Dua periode. Jangan asal duduk aja. Tugas kalian utama sebagai kader partai adalah memperjuangkan nasib rakyat,” kata Megawati.
Rizal Ramli melanjutkan bahwa tidak pernah ada perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu dalam sejarah Reformasi.
Usai Presiden kedua RI Soeharto lengser pada 1998, BJ Habibie diangkat sebagai presiden. Setahun kemudian, Habibie memilih mempercepat pemilu yang seharusnya berlangsung di 2002.
“Jadi ada contoh, ketika ada pemimpin tidak ada legitimasi rakyat, pemimpin itu mempercepat proses pemilu,” ucap Rizal.
Eropa maupun Jepang pun, katanya, biasa melakukan itu jika ada pejabat tinggi pemerintahan yang mengundurkan diri saat melanggar etika atau berbuat kesalahan.
Di Eropa biasa banget. Pemimpinnya enggak becus, dipercepat pemilunya, biar dapat pemimpin baru yang bisa nyelesein masalah. Ini malah sebaliknya, diperpanjang,” cetus mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman periode pertama Jokowi itu.
Sementara, juru bicara Luhut, Jodi Mahardi, belum memberikan respons atas upaya konfirmasi terkait tudingan-tudingan soal penundaan Pemilu 2024 itu.