Partaiku.id – Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) melayangkan surat terbuka kepada aktivis sosial Rocky Gerung yang sempat mengkritik PSI terkait alasan mendukung masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga tiga periode. Dalam pernyataannya, Rocky sempat menyebut PSI dungu sebab mendukung masa jabatan Jokowi hingga tiga periode namun menolak penundaan pemilu 2024.
“Berita gila adalah PSI menolak penundaan tetapi pro 3 periode. Jadi gue lihat ini PSI makin bego setelah Faldo (Staf Khusus Mensesneg) pindah ke Istana. Kan aneh, dungu,” kata Rocky dalam diskusi beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, lewat suratnya kepada Rocky, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Dea Tunggaesti menegaskan tak ada yang keliru dari sikap partainya. Menurut dia, memperpanjang masa jabatan presiden dengan menunda pelaksanaan pemilu adalah inkonstitusional.
Dea menjelaskan, menunda pemilu tanpa alasan yang bersifat force majeure atau mendesak hanya akan mencederai demokrasi. Oleh karena itu pihaknya menolak. Namun, dia mengaku mendukung jika Jokowi kembali menjabat jika hanya terpilih melalui pemilihan umum atau pilpres.