“Apabila kelak, pada akhirnya partai-partai di parlemen yang saat ini PSI tidak ada di sana, kemudian melakukan amandemen konstitusi, dan membuka ruang bagi Pak Jokowi untuk maju kembali di Pemilu 2024, di mana rakyat bisa secara bebas memilih Pak Jokowi ataupun kandidat lain, maka tanpa ragu kami pasti akan mendukung Pak Jokowi paling pertama,” kata dia.
Dea pun menyindir Rocky agar mestinya bisa belajar dari sosok yang ia dukung pada Pilpres 2019, yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang bergabung dan membantu Jokowi di pemerintahan. Dia lantas menyindir kasus Rocky yang sempat berselisih dengan salah satu pengembang terkait lahan Sentul.
“Satu hal lagi, Pak, sedungu-dungunya saya, saya tidak akan pernah membangun rumah yang sertifikatnya bukanlah milik saya,” ucap Dea.
(thr/isn)