Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR, Saan Mustopa, mengatakan, pertemuan antar pimpinan Partai Nasdem dan PKS hanya silaturahim biasa.
Ia mengatakan, kedua partai mencari titik temu dengan PKS yang berada di luar pemerintah. Titik temu itu, kata dia, sikap cinta Pancasila dan NKRI.
“Dan alhamdulillah, kemarin kita mendapatkan titik temu, misalnya terkait dengan sikap Pancasila dan NKRI, kita semua dan PKS semua itu sudah sesuatu yang final, tidak bisa diutak-atik,” kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Saan mengatakan, PKS dan Nasdem sepakat untuk tidak memberi ruang dan tempat pada kelompok-kelompok radikalisme, intoleran, dan terorisme.
Bahkan, kata dia, Nasdem juga memastikan partai yang dinakhodai oleh Sohibul Iman itu tidak ditunggangi oleh kelompok radikal.
“Kita ingin memastikan bahwa PKS ‘clear’ bahwa PKS tidak sama ditunggangi dan tidak memberikan ruang dan tempat kepada kelompok-kelompok seperti itu (radikalisme, intoleran, dan terorisme),” ujar dia.
Saan mengatakan, pihaknya mengapresiasi konsistensi PKS berada di luar pemerintah.
Namun, ia membantah jika disebut bermain dua kaki yaitu bergabung dengan koalisi pemerintahan dan berkoalisi dengan PKS di DPR.