Terkait langkah menemui Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indra Parawansa serta bersilaturahmi dan berziarah ke makam Presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Kunto memandang hal tersebut dilakukan karena Prabowo ingin menarik basis pemilih di Jatim.
Menurut Kunto, Prabowo menyadari bahwa salah satu penyebab kekalahan di Pemilu 2019 silam ialah kurang mendapatkan dukungan dari masyarakat Jatim.
“Khofifah dan makam Gus Dur, itu salah satu pelajaran bagi Prabowo di Pemilu 2019 adalah kurangnya pemilih di Jatim sehingga beliau tampak ingin buat basis pemilih di sana,” katanya.
Tak Signifikan
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menyatakan bahwa safari Lebaran 2022 dilakukan Prabowo dalam rangka merawat serta meningkatkan elektabilitas jelang Pemilu 2024.
Menurutnya, Prabowo tidak ingin mengulangi kekalahan di Pemilu 2014 dan 2019 sehingga merasa perlu mendatangi pesantren berpengaruh di Jateng dan Jatim.
“Harapannya tentu untuk meningkatkan elektabilitas menjelang Pilpres 2024. Setidaknya peningkatan elektabilitas itu dapat diperolehnya dari warga NU di Jatim dan Jateng yang pada pilpres sebelumnya lebih banyak memilih Jokowi,” ucap Jamiluddin.