“Oleh karena itu dari sudut pandang penyelenggara, bagaimana sekarang kita persiapkan dan selenggarakan sebaik-baiknya,” jelas Sahroni.
“Agar event ini sukses, memberi banyak pemasukan, dan terlebih lagi memberi dampak ekonomi yang besar bagi DKI dan Indonesia,” imbuhnya.
Fraksi PDIP dan PSI di DPRD DKI Jakarta sebelumnya membantah pernyataan ketua pelaksana Formula E Ahmad Sahroni yang mengklaim ajang balap mobil itu tak menggunakan APBD.
Anggota Komisi E dari Fraksi PDIP Ima Mahdiah menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah membayar komitmen Rp560 miliar kepada Formula E Operation (FEO) Ltd selaku promotor Formula E.
Apabila Sahroni mengklaim Formula E tidak menggunakan dana APBD, Ima meminta uang komitmen itu dikembalikan. Menurut dia, uang itu bisa digunakan untuk keperluan lain.
“Jadi kalau benar klaimnya tidak pakai APBD lagi, dikembalikan saja uang Rp560 M itu, bisa untuk rehab total puluhan sekolah yang sudah rusak berat di Jakarta,” ujar Ima.
(DAL)